Bab 2
KONSEP DAN
DESAIN GAME
2.1 Game
2.1.1 De nisi Game
Dalam kamus bahasa Indonesia Game diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya
11
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 12
terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam kon ik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan kon ik dalam
permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan
terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku
pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk
menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak anak
hingga orang dewasa.
Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan
masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat
berbagai kon ik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa
merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan
lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau akti tas yang
sedang kita lakukan. Game berasal dari kata bahasa inggris
yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan
dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin
dicapai pemainnya.
• Berdasarkan Jenis Platform atau alat yang digunakan :
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 13
Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk
jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki tur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa masuk dan menikmati , seperti pistol, kursi khusus,
sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta
transmisinya tentunya).
C Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..
Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation
3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..
Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk
mobile phone atau PDA
• Berdasarkan Genre permainan nya
Shooter Adalah Jenis game yang di mainkan menggunakan sebuah senjata, biasanya pistol, senapan, atau senjata jarak
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 14
jauh lainnya . Biasanya tujuan dari permainan ini adalah menembak lawan dan memenangkan misi tanpa harus
gugur di medan perang. Shooter di bagi 3 yaitu :
First Person Shooter (FPS)
Adalah Jenis game yang menggunakan sudut pandang orang
pertama yang biasanya kita mainkan tanpa bisa melihat karakter yang kita mainkan, ini maksudkan untuk memberikan para
gamers bisa memiliki perasaan berada di sana , dan memungkinkan pemain untuk fokus pada bidikan, sehingga kita hanya
bisa melihat tangannya saja dan tidak melihat tubuh karakter
yang dimainkan. Contoh : Syndicate dan Battle eld4.
Third Person Shooter (TPS)
adalah game yg mirip dengan FPS yaitu game jenis ini juga
game tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga dan tubuh karakter bisa
di lihat keseluruhannya. Contoh : Spec Ops The Line dan Lost
Planet 3.
Massively Multiplayer Online First Person Shooter (MMOFPS)
adalah permainan yang di mainkan secara online yang menggabungkan pemain FPS pada sebuah dunia virtual dimana para
pemain dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Contoh dari
MMOFPS ini adalah Point Blank dan Cross Fire.
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 15
Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game ghting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat
berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan re eks
dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Arti -
cial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer
saja, pemain jenis ghting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri
Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan
King of Fighter adalah contohnya.
Aksi Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati
bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu
ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci
untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya,
itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan se-
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 16
karang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb
Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk
didalamnya.
Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan,
re eks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan
di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam
menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki
maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada
tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
• Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey
Island, Sam and Max,
• Novel atau lm interaktif, seperti game dating yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini
seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan de-
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 17
til berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan,
membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak
dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai
bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk
mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan
menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The
Sims, Tamagotchi.
Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran
perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya
adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke
arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan
naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan
kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role
Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 18
seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti
Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara nonlinear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate,
Elder Scroll, dan Fallout.
Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu re eks secepat kilat, video game jenis
strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan
keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara
hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya
memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang
tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan
tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game
strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih
lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur
permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan
sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Ga-
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 19
me jenis ini terbagi atas:
• Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus
memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga
berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang
mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft ,
dan Command and Conquer.
• Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan
pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur. contoh: Front Mission, Super
robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and
magic, Master of Orion. Sebenarnya ada yang memilah
lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis
cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam
manajemen sumber daya-nya saja.
Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk da-
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 20
lam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga
unsur permainan dalam video game petualangan maupun
game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban
dan Bomberman.
Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interakti tas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan ktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
• Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya.
Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan
nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche,
Abrams, YF-23, F-16 ghting eagle. Tetapi game kehidupan bajak laut seperti `Pirates!' pun dapat dikategorikan disini.
• Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis nish dialah pemenangnya! Terkadang malah
pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 21
mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo,
Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
• Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur ksi ilmiah dan
banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis
ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa,
berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah
berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di lm ksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh:
Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star
Wars Tie Fighter, dll.
• Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang
terekspos oleh lm robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya
untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war
Chronicles, dan Armored Core.
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 22
Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik
mungkin walau kadang ada yang menambah unsur ksi
seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers
vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
• Kategori Lainnya
Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia
game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran
menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi
masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai
puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari
sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman
yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe
ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga
yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose
online
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 23
Casual games. Sesuai namanya, game yang casual itu tidak
kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis
ini biasanya memerlukan spesi kasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100
MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya
di website resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh:
Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesi-
k sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal
warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game
ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya.
Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan
tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya.
Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
BAB 2. KONSEP DAN DESAIN GAME 24
Advergames. Sering mengunjungi website merek-merek kesayangan anda? Permen coklat M&M, Coca-cola, Nike,