Welcome Text


SELAMAT DATANG DI BLOG NAUFAL ZUHDI ENJOY!!! .

Kamis, 19 Januari 2017

Desain Pemodelan Grafik dalam Penyajian Chart | BAB III


PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART

3.1 Strawberry Prolog
3.1.1 Sejarah
Strawberry Prolog dihasilkan oleh Institut Matematika dan Informatikapada Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria. Versi pertama dirilis pada tahun 1996. Pemimpin tim Strawberry Dimiter Dobrev. Strawberry Prolog adalah dialek dari bahasa pemrograman Prolog. Sintaks-nya adalah sangat dekat dengan ISO-Prolog tetapi memiliki banyak ekstensi yang bukan bagian dari standar. Gagasan utama dari Strawberry Prolog adalah sangat mudah digunakan dan itulah sebabnya beberapa universitas menggunakannya untuk kursus mereka Prolog Strawberry Prolog sedang dikembangkan di Institut Matematika dan Informatika dan di Fakultas Matematika dan Informatika. Kompiler Prolog ini merupakan bagian dari proyek AI Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-procedural. Nama Prolog merupakan singkatan dari Programming in Logic . Ide untuk mengembangkan pemrograman dalam logika, pertama kali dilakukan oleh Robert Kowalski di Edinburgh, Skotlandia pada tahun 1970-an. Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, Basic, Co
37
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART38
bol dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika. pemrograman tersebut secara teoritis yang kemudian dilanjutkan dalam demonstrasi eksperimen oleh Maarten van Emden, juga dari Edinburgh. Kemudian Alain Colmerauer dari Marseilles, Perancis membuat implementasinya. Bahasa ini pertama kali dikembangkan oleh Alain Colmerauer dan P. Roussel di Universitas Marseilles Perancis pada tahun 1972. Selama tahun 70-an, Prolog menjadi populer di Eropa untuk aplikasi arti cial intelegence. Sedangkan di Amerika Serikat, para peneliti juga mengembangkan bahasa lain untuk aplikasi yang sama yaitu LISP. LISP mempunyai kelebihan dibandingkan Prolog, tetapi LISP lebih sulit dipelajari. Pada mulanya, Prolog adalah bahasa yang sangat murni yang didasarkan pada keindahan logika. Sejak ditemukannya pada tahun 1970-an oleh ketiga orang di atas, Prolog berkembang dengan lambat dan hanya digunakan oleh para peneliti dari universitas-universitas terkenal karena hanya merekalah yang dapat mengerti arti dari pentingnya Prolog. Dalam masa pengembangannya, para peneliti banyak menemukan kebutuhan-kebutuhan baru yang perlu ditambahkan di Prolog. Awalnya Prolog dan LISP sangat lambat dalam eksekusi program dan memakan memori yang besar sehingga hanya kalangan tertentu yang menggunakannya. Dengan adanya compiler prolog, kecepatan eksekusi program dapat ditingkatkan, namun Prolog masih dipandang sebagai bahasa yang terbatas (hanya digunakan di kalangan perguruan tinggi dan riset). Pada awal tahun 1980-an, dunia industri mulai menyadari kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Prolog dibandingkan dengan bahasa konvensional lainnya. Dengan terlibatnya dunia industri, maka timbul tuntutan-tuntutan baru, misalnya tuntutan akan eksekusi waktu yang lebih cepat, kebutuhan memori yang lebih kecil dan kebutuhan praktis lainnya. Namun hal ini justru menimbulkan 2 kelompok yang mempunyai loso yang berbeda. Di satu pihak, mereka menganggap bahwa Prolog adalah bahasa penelitian sehingga mereka menginginkan banyak hal tercakup dalam Prolog sehingga Prolog dapat digunakan secara luwes untuk berbagai keperluan penelitian. Di pihak lain, mereka yakin bahwa Prolog seharusnya dapat menjadi bahasa yang berguna untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi yang bukan penelitian. Pandangan umum Prolog hanya digunakan di kalangan perguruan tinggi dan riset tiba-tiba berubah di tahun 1981 pada Konferensi International I dalam sistem Generasi Kelima di Tokyo, Jepang. Jepang yang saat itu mengalami kesulitan bersaing dalam pemasaran komputer dengan Amerika Serikat, mencanangkan suatu rencana untuk mengembangkan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak komputer generasi kelima untuk tahun 1990-an. Dan bahasa yang dipilih adalah Prolog. Sejak saat itu, banyak
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART39
orang mulai menaruh minat pada Prolog dan pengembangan versi Prolog yang mempunyai kecepatan dan kemampuan yang lebih tinggi, lebih murah dan lebih mudah digunakan, baik untuk komputer mainframe maupun komputer pribadi sehingga Prolog menjadi alat yang sangat penting dalam program aplikasi kecerdasan buatan (arti cial intelegence) dan pengembangan sistem pakar (expert system). Prolog merupakan pemrograman berupa Object Oriented Language atau declarative Language, dimana prolog tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah dan relasi antar objek tersebut yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut heuristik dan diperlukan dalam mencari suatu jawaban. Dengan kata lain program dalam Prolog adalah sebuah database. Pemrogram menentukan goal (tujuan) dan komputer akan menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya menggunakan formal reasoning yang membuktikan cocok tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya. Prolog memecahkan masalah seperti yang dilakukan oleh pikiran manusia. Dengan demikian, Prolog sangat ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
3.1.2 Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lain
Bisa dibilang lebih banyak bahasa pemrograman saat ini yang memiliki sistem Procedural Language, yang penggunaannya menggunakan algoritma terlebih dahulu dalam membuat suatu penyelesaian. Prosedur dapat dibuat secara berulang sampai ditemukan solusi yang diinginkan, yang sudah barang tentu dikendalikan oleh si pembuat program. Inti dari prosedural itu sendiri adalah memberikan sederetan fungsi atau perintah, sehingga komputer dapat menjalankan pemikiran secara otomatis untuk mendapatkan solusi. Prolog disebut sebagai object oriented language atau declarative language. Dalam prolog tidak terdapat prosedur, tapi hanya tampilan data-data object (fakta) yang akan diolah dengan relasi antar object tersebut yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut HEURISTIK dan diperlukan dalam mencari suatu jawaban, dengan kata lain, prolog dalam prolog adalah database. Formal Reasoning digunakan untuk mencapai goal atau tujuan, dengan cara menentukan cocok tidaknya tujuan dengan data-data yang sudah ada beserta relasinya. Dengan kata lain prolog bekerja seperti yang dilakukan oleh pemikiran manusia, prolog cocok digunakan untuk memecahkan masalah yang tidak diketahui prosedur pemecahan nya atau dengan kata lain tidak terstruktur dan non numerik.
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART40
3.1.3 Bahasa pemrograman Prolog
ˆ Object oriented languange atau declarative languange.
ˆ Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban
ˆ Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
ˆ Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
ˆ Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
ˆ Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu)
3.1.4 Aplikasi Prolog
ˆ Sistem Pakar (Expert System), Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli.
ˆ Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing), Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penterjemah.
ˆ Robotik, Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan.
ˆ Pengenalan Pola (Pattern Recognition), Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain.
ˆ Belajar (Learning), Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamataqn atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART41
3.2 Blender
3.2.1 Sejarah Blender
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal. Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum. Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender. Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non pro t yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat syarat GNU General Public License.
3.2.2 Pengertian Blender dan kegunaannya
Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ini digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General Public License).
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART42
Gambar 3.1: Logo Blender
Untuk speki kasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana :
ˆ 1. Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
ˆ Ram 64Mb
ˆ VGA 4Mb
ˆ Disk Space 35Mb
ˆ Windows 2000 dan lebih, Linux
Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear, scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
ˆ Microsoft Windows
ˆ Mac OS X
ˆ Linux
ˆ IRIX
ˆ Solaris
ˆ NetBSD
ˆ FreeBSD
ˆ OpenBSD.
Perangkat lunak ini berlisensi GPL (GNU General Public License) dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART43
3.2.3 Fitur-Fitur Blender
Blender memiliki tur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya. Perangkat lunak ini berisi tur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer gra s 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing. Fitur termasuk:
ˆ Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modi er stack deformers; model Mesh; Python Scripting
ˆ Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang
ˆ Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi
ˆ Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal
ˆ UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping berdasarkan jahitan; fallo proporsional mengedit peta UV
ˆ Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Re eksi
ˆ Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut
ˆ Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; lter node komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits
ˆ Realtime 3D/Game Penciptaan: editor gra s logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python scripting; Audio
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART44
ˆ Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada semua Platfrom ,siap untuk digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000, XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix, SUN dan berbagai Sistem Oprasi lainnya .
ˆ Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan penciptaan cepat dan e siens .
ˆ Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari seluruh dunia
ˆ Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi rendah
3.2.4 Kelebihan Blender
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis. Berikut kelebihannya :
Open Source. Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas memodi kasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.
Multi Platform. Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga le yang dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
Update. Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
Free. Blender merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena tidak laku, melainkan karena luar biasanya tur yang mungkin tak dapat dibeli dengan uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART45
Lengkap. Blender memiliki tur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia tur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti Blender.
Ringan. Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih lambat.
Komunitas Terbuka. Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan le secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute
3.3 Google Chart
3.3.1 Donut Chart
Sebuah gra k donat pada dasarnya adalah sebuah Bagan Pie dengan luas pusat dipotong. Namun, Donut Charts memiliki sedikit keuntungan atas Pie Charts, yang kadang-kadang dikritik karena berfokus pada ukuran relatif dari buah untuk satu sama lain dan gra k secara keseluruhan, tidak memberikan indikasi perubahan secara keseluruhan bila dibandingkan dengan Charts lainnya Pie. Sebuah Bagan Donut sebagian membahas masalah ini dengan de-menekankan penggunaan daerah, untuk membuat penonton lebih fokus pada perubahan nilai keseluruhan. berfokus pada membaca panjang busur, agak kemudian membandingkan proporsi antara irisan. Donut Charts dapat mengambil ruang kurang Charts Pie dengan memiliki pusat-pusat mereka digunakan untuk menampilkan informasi dalam pusat kosong mereka. Contoh Donut Chart sebelum terisi suatu data :
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART46
Gambar 3.2: Contoh Donut Chart (belum dimasukkan data)
dan berikut ini adalah syntax dalam bentuk HTML dalam pembuatan donut chart <html> <head> <script type="text/javascript" src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script> <script type="text/javascript"> google.charts.load('current', {'packages':['corechart']}); google.charts.setOnLoadCallback(drawChart); function drawChart() { var data = google.visualization.arrayToDataTable([ ['E ort', 'Amount given'], ['My all', 100], ]); var options = { pieHole: 0.5, pieSliceTextStyle: { color: 'black', }, legend: 'none' }; var chart = new google.visualization.PieChart(document.getElementById('donut_single')); chart.draw(data, options); } </script>
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART47
</head> <body> <div id="donut_single" style="width: 900px; height: 500px;"></div> </body> </html>
3.3.2 Gantt Chart
Gantt Chart merupakan diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu (Heizer, Jay dan Render, Barry, 2006). Gantt Chart adalah contoh teknik non-matematis yang banyak digunakan dan sangat popular di kalangan para manajer karena sederhana dan mudah dibaca. Gantt Chart dapat membantu penggunanya untuk memastikan bahwa (Heizer, Jay dan Render, Barry,2006):
ˆ Semua kegiatan telah direncakan
ˆ Urutan kinerja telah diperhitungkan
ˆ Perkiraan waktu kegiatan telah tercatat, dan
ˆ Keseluruhan waktu proyek telah dibuat
Karakteristik Gantt Chart
ˆ Gantt chart secara luas dikenal sebagai alat fundamental dan mudah diterapkan oleh para manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat dengan mudah waktu dimulai dan selesainya tugas-tugas dan sub- sub tugas dari proyek.
ˆ Semakin banyak tugas-tugas dalam proyek dan semkin penting urutan antara tugas-tugas maka semakin besar kecenderungan dan keinginan untuk memodi kasi gantt chart.
ˆ Gantt chart membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan what if saat melihat kesempatan-kesempatan untuk membuat perubahan terlebih dahulu terhadap kebutuhan.
Keuntungan menggunakan Gantt Chart
ˆ Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek. Gantt Chart sangat mudah dipahami, balok horizontal (horizontal bar) dibuat pada tiap kegiatan proyek sepanjang garis waktu.
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART48
ˆ Gantt chart digunakan untuk penjadwalan sederhana atau proyek-proyek yang kegiatannya tidak terlalu berkaitan atau proyek kecil, sedangkan network untuk penjadwalan proyek yang rumit.
ˆ Gantt Chart juga dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
ˆ Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan
ˆ Bila digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan
Kelemahan Gantt Chart
ˆ Tidak menunjukkan secara spesi k hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
ˆ Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan balok baru.
ˆ Gantt chart tidak bisa secara eksplisit menunjukkan keterkaitan antara aktivitas dan bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya terlambat atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modi kasi terhadap Gantt chart.
Di bawah ini adalah contoh dari gantt chart
Gambar 3.3: Contoh Gantt chart
dan syntax dalam bentuk HTML nya adalah: <html> <head>
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART49
<script type="text/javascript" src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script> <script type="text/javascript"> google.charts.load('current', {'packages':['gantt']}); google.charts.setOnLoadCallback(drawChart); function daysToMilliseconds(days) { return days * 24 * 60 * 60 * 1000; } function drawChart() { var data = new google.visualization.DataTable(); data.addColumn('string', 'Task ID'); data.addColumn('string', 'Task Name'); data.addColumn('date', 'Start Date'); data.addColumn('date', 'End Date'); data.addColumn('number', 'Duration'); data.addColumn('number', 'Percent Complete'); data.addColumn('string', 'Dependencies'); data.addRows([ ['Research', 'Find sources', new Date(2015, 0, 1), new Date(2015, 0, 5), null, 100, null], ['Write', 'Write paper', null, new Date(2015, 0, 9), daysToMilliseconds(3), 25, 'Research,Outline'], ['Cite', 'Create bibliography', null, new Date(2015, 0, 7), daysToMilliseconds(1), 20, 'Research'], ['Complete', 'Hand in paper', null, new Date(2015, 0, 10), daysToMilliseconds(1), 0, 'Cite,Write'], ['Outline', 'Outline paper', null, new Date(2015, 0, 6), daysToMilliseconds(1), 100, 'Research'] ]); var options = { height: 275 } var chart = new google.visualization.Gantt(document.getElementById('chart_div')); chart.draw(data, options); } </script> </head> <body> <div id="chart_div"></div> </body> </html>
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART50
3.3.3 Gauge Chart
dalam penerapannya gauge chart biasanya digunakan untuk
Pengukuran
ˆ Gauge (instrumen), salah satu dari berbagai alat ukur
ˆ Untuk alat pengukur pada dashboard mobil,
ˆ Blok Gauge, blok logam panjang diketahui secara tepat, digunakan dalam mengukur
ˆ Kaca mata, juga dikenal sebagai pengukur air, untuk mengukur ketinggian level cairan di tangki penyimpanan dan tekanan pembuluh
ˆ Mengukur meningkatkan, gauge digunakan bersama dengan turbo-supercharger
ˆ Pengukur tekanan atau pengukur vakum (lihat pengukuran tekanan)
ˆ Aliran pengukur untuk mengukur tinggi dan debit dari sungai atau aliran
ˆ Air inti pengukur, jenis aktuator rotari sering digunakan dalam instrumen otomotif
ˆ Jarum pengukur untuk membandingkan diameter luar jarum medis
Ukuran
ˆ Gauge (diameter bore), diameter laras senapan
ˆ Mengukur kawat, ukuran dari ukuran kawat
ˆ mengukur kawat, ukuran umum dari diameter kawat nonferrous, terutama listrik
ˆ Rintisan Iron Wire Gauge, ukuran kawat besi dan diameter jarum suntik
ˆ Perhiasan mengukur kawat, ukuran kawat yang digunakan dalam pembuatan perhiasan
ˆ Lembaran logam pengukur, ketebalan logam dalam bentuk lembaran
ˆ Pengukur Film, properti sik stok lm yang mende nisikan ukurannya
ˆ Ukuran benda yang digunakan dalam peregangan (body piercing)
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART51
Matematika dan Fisika
ˆ Teori Gauge
ˆ Gauge terpisahkan
ˆ Gauge memperbaiki
ˆ Gauge boson
Praktek Kereta Api
ˆ Track pengukur, jarak antara dua rel membentuk jalur kereta api
ˆ Memuat pengukur, lebar maksimum dan tinggi kendaraan (mesin, wagon dimuat, dll).
ˆ Struktur mengukur, ukuran minimum jembatan, terowongan, platform, dll selalu lebih besar dari beban pengukur
ˆ Beban gandar, berat bahwa poros diberikannya pada track
ˆ Variabel Pengukur, sistem untuk memungkinkan kendaraan kereta api untuk perjalanan di istirahat gauge
Kegunaan Lain
ˆ Gauge, Inc, produsen mikrofon dan aksesori audio
ˆ Gauge (merajut), jumlah jahitan dalam panjang tertentu
ˆ Perubahan gauge (penerbangan), ketika sebuah pesawat jenis perubahan pada titik dari penerbangan langsung
di bawah ini adalah contoh dari gantt chart
Gambar 3.4: contoh Gauge chart pada perhitungan komputer
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART52
syntax dalam bentuk HTML <html> <head> <script type="text/javascript" src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script> <script type="text/javascript"> google.charts.load('current', {'packages':['gauge']}); google.charts.setOnLoadCallback(drawChart); function drawChart() { var data = google.visualization.arrayToDataTable([ ['Label', 'Value'], ['Memory', 80], ['CPU', 55], ['Network', 68] ]); var options = { width: 400, height: 120, redFrom: 90, redTo: 100, yellowFrom:75, yellowTo: 90, minorTicks: 5 }; var chart = new google.visualization.Gauge(document.getElementById('chart_div')); chart.draw(data, options); setInterval(function() { data.setValue(0, 1, 40 + Math.round(60 * Math.random())); chart.draw(data, options); }, 13000); setInterval(function() { data.setValue(1, 1, 40 + Math.round(60 * Math.random())); chart.draw(data, options); }, 5000); setInterval(function() { data.setValue(2, 1, 60 + Math.round(20 * Math.random())); chart.draw(data, options); }, 26000); } </script> </head> <body> <div id="chart_div" style="width: 400px; height: 120px;"></div> </body>
BAB 3. PENERAPAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM PENYAJIAN CHART53
</html>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar