Katak Panah Beracun
Ular Laut
Bisa ular laut sangat kuat karena memiliki kekuatan 30 kali bisa ular Cobra dan mengandung bisa yang lengkap seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae. Meskipun memiliki racun sangat sangat kuat, ular laut jarang menggigit manusia dikarenakan mulutnya yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Biasanya manusia akan tergigit ular laut di daerah ujung jari. Ular ini tidak dapat menggigit manusia di lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya karena mulutnya yang kecil tersebut. Meskipun demikian, ular laut tetap merupakan ancaman bagi para nelayan dan penyelam karena racunnya yang sangat kuat. Pada beberapa kasus gigitan ular laut pada seorang penyelam, penyelam yang berusaha memegang dan tergigit oleh ular laut dapat mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut berlebihan terhadap ular laut, akan tetapi kita perlu tetap waspada pada saat memancing, menyelam, atau berada di pantai.
Monster Gila
Monster gila (pengucapan /ˈhiːlə/, HEE-la), Heloderma suspectum, adalah kadal jenis keluarga varan. Kulitnya tebal, ekornya pendek, dan tubuhnya gemuk. Monster gila memiliki ekor yang gemuk dan berisi lemak yang menjadi cadangan makanan. Monster gila juga dapat dikenali dari motif gelang-gelang kuning atau jingga. Berbeda dengan sebagian besar kadal lainnya, monster gila memiliki pupil berbentuk bundar. Monster Gila hidup di balik batu atau di dalam tanah untuk menghindari terik matahari dan udara yang sangat panas, karena monster gila hidup di gurun pasir. Monster gila tergolong kadal yang sangat beracun. Kelenjar racunnya terletak di rahang. Racun itu digunakan saat monster gila akan mengigit mangsa seperti halnya komodo. Untuk mencium bau mangsanya, monster gila menggunakan lidahnya.
Lepu/Ikan Singa
Ikan ini memiliki racun yang setara dengan ular kobra. Lepu merupakan spesies predator. Ketika berburu, mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks cepatnya mereka menekan buruannya sekaligus. Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling. Kelompok ikan ini diklasifikasikan sebagai sebuah subfamili (Pteroinae) atau sebuah suku di bawah Scorpaeninae (Pteroini).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar