Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Reptilia |
Ordo: | Squamata |
Upaordo: | Lacertilia |
Infraordo: | Gekkota |
Famili: | Gekkonidae |
Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.
Jenis-jenis Cecak
Cecak ada banyak jenisnya. Di lingkungan rumah kita saja ada sekitar tiga jenis (spesies) yang sering ditemui, yakni :
- Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
- Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
- Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.
- Cecak batu (Cyrtodactylus marmoratus).
Menurut syariat Islam, cecak-cecak harus diberantas, karena binatang ini dianggap suka mengganggu manusia. Ada dua kisah tentang cicak, diantaranya adalah:
- Riwayat awalnya adalah dijelaskan bahwa disaat Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Namrudz, maka semua hewan berusaha memadamkan api yang mambakar Ibrahim itu kecuali cecak. Dikisahkan bahwa "Dahulu cicak itu meniup-niup (api agar semakin berkobar membakar) nabi Ibrahim."
- Pada waktu Nabi Muhammad dikejar oleh kaum musyrikin Arab dan ia bersembunyi di gua Tsur, tiba-tiba ada cecak memberitahu mereka dengan bunyinya bahwa ada orang di dalam gua.
Maka Muhammad memerintahkan untuk membunuh hewan ini dimanapun kita jumpai. Muhammad bersabda "Barangsiapa yg membunuh cecak dg satu pukulan maka baginya 100 pahala, dan bila dg dua pukulan maka terus berkurang dan berkurang" Ummu Syarik berkata: 'Nabi telah menyuruh membunuh cecak'. Muhammad memberinya julukan Fuwaisiqa yang berarti si kecil yang fasiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar